.

Sabtu, 25 Maret 2017

What Is It Produced? Peeled Exhausted Here



@A17-RIFKA

OLEH: Rifka Anisah Putri
PENGERTIAN PRODUKSI
Pengertian produksi adalah sebagai berikut : “Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill (organization, managerial, dan skills)”. (Menurut Sofyan Assauri).
Fungsi Produksi
-          Pada umumnya ekonomi menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan antara input dan output. Fungsi produksi menunjjukan berapa banyak jumlah maksimum output yang dapat diproduksi apabila sejumlah input yang tertentu dipergunakan pada proses produksi (Menurut Sri Adiningsi, 1999: hlm 5).
-          Fungsi produksi adalah suatu skedul (atau tabel atau persamaan matematis) yang menggambarkan jumlah output maksimum yang dapat dihasilkan dari satu set faktor produksi tertentu, dan pada tingkat teknologi tertentu pula. Singkatnya fungsi produksi adalah katalog dari kemungkinan hasil produksi (Menurut Ari Sudarman, 2004: hlm 108).
-          Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor­faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output (Menurut Sadono Sukirno, 2008 : him 193).

Model Produksi Dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efisiensi tenaga kerja.
Rumus : Q = f (K,L)
Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja / buruh

a.       Produksi total, produksi marjinal, dan produksi rata-rata
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari   penggunaan total faktor produksi.
Rumus : TP = f (K,L)
TP       = produksi total
K         = barang modal (yang di anggap konstan)
L          = tenaga kerja/buruh
Produksi marjinal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.

b.      Tiga tahap produksi
-          Tahap I (stage I), sampai pada saat AP maksimum.
Pada tahap I, penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi total maupun produksi rata-rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi pada tahap ini ( slope kurva TP meningkat tajam).

-          Tahap II (stage II), antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol. Pada tahap II, karena berlakunya LDR, baik produksi marjinal maupun produksi rata-rata mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih positif. Penambahan tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai nilai maksimum (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).

-          Tahap III (stage III), saat MP sudah bernilai < nol (negatif).
Pada tahap III, perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi, karena pertambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi total. Perusahaan akan mengalami kerugian (slope kurva TP negatif).

c.       Perkembangan teknologi
Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat. Secara grafis dapat digambarkan dengan semakin luasnya bidang yang dibatasi kurva TP. Bila nilai AP meningkat karena mesinnya semakin modern, belum berarti efisiensi meningkat. Studi empiris yang dilakukan dua puluh tahun terakhir ini menunjukkan bahwa ada yang lebih penting dari sekedar memodernisasi mesin, yaitu memodernisasi sumber daya manusia (SDM) terutama dengan mengubah cara berpikir dan sikap hidup. Dengan memodernisasi SDM, kemajuan teknologi akan meresap kedalam energi manusia dan mendorong peningkatan efisiensi.

Model Produksi Dengan Dua Faktor Produksi Variabel
Dalam studi ekonomi yang lebih lanjut, pembahasan alokasi faktor-faktor produksi (lebih dari dua macam faktor produksi) secara efisien akan menggunakan model ekonometrika. Dalam model produksi dua faktor produksi variabel ini, analisis cukup manggunakan penjelasan grafis dan matematika sederhana.

a.       Isokuan (Isoquant)
Isokuan adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi variabel secara efisien dengan tingkat teknologi tertentu yang menghasilkan tingkat produksi yang sama.

Ciri-ciri isokuan :
·         Mempunyai kemiringan negatif
·         Semakin ke kanan kedudukan isokuan menunjukkan semakin tinggi jumlah output
·         Isokuan tidak pernah berpotongan dengan isokuan yang lainnya
·         Isokuan cembung ke titik origin

DPR: Kenaikan Biaya Haji 2017 Tidak Bisa Dihindari
Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher mengatakan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 tidak bisa dihindari karena mempertimbangkan banyak hal namun ia menjamin adanya peningkatan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia. "Kenaikan biaya memperhatikan avtur meski tidak lebih dari 11 sen dolar dan telah mempertimbangkan faktor inflasi di Arab Saudi," kata Ali di Jakarta, Jumat (24/3/2017). Dia mengatakan kenaikan BPIH 2017 juga karena mempertimbangkan kenaikan jumlah jamaah haji Indonesia sebesar 31,4 persen dibanding 2016. Pada 2016, kuota haji reguler yang dilayani pemerintah adalah 155.200 orang sementara tahun 2017 jumlah haji reguler meningkat menjadi 204.000 jamaah seiring kembalinya kuota jatah haji untuk Indonesia. DPR dan pemerintah menyepakati BPIH 2017 sebesar rata-rata Rp34.890.312 atau meningkat Rp249 ribu dibanding 2016.

            Angka itu ditetapkan setelah terjadi titik temu antara pemerintah dan DPR terkait BPIH untuk turun sebesar Rp849.700 dari pengajuan pertama Kementerian Agama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kenaikan ongkos naik haji tahun 2017 akan dibarengi dengan berbagai peningkatan pelayanan bagi jamaah Indonesia. Menurut dia, besaran BPIH 2017 sudah rasional, sesuai dinamika pos pembiayaan dan penetapannya lebih cepat dari tahun lalu yaitu satu bulan lebih dahulu. Dampaknya adalah persiapan pelayanan haji akan dilakukan lebih awal dan diharapkan terjadi peningkatan kualitas ibadah haji. "Saya rasa biaya haji 2017 ini sebanding dengan peningkatan pelayanan. Tahun ini juga ada paket sarapan pagi di Madinah, ini sesuatu yang baru yang tahun lalu belum direalisasikan. Juga memperbaiki tenda di Arafah," kata dia. (Ant)
Penulis: ***
Editor: Vicky Fadil
Foto: Cahyo Prayogo

DAFTAR PUSTAKA:

Sijabat.sahat. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. (20 Februari 2013). http://sahatsijabat22.blogspot.co.id/2013/02/teori-biaya-produksi.html
 
2015. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. (20 Februari 2015). http://jurnalapapun.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-produksi-menurut-para-ahli.html

2012. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. (10 Juli 2012). http://www.perpuskampus.com/2012/07/pengertian-produksi-fungsi-produksi.html

Alfansyuri. Bobby G. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. (3 Juni 2013). http://bobbyalfansyuri.blogspot.co.id/2013/06/perilaku-produsen-teori-produksi-biaya.html

fadil. Vicky. 2017. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Jakarta. (24 Maret 2017). http://wartaekonomi.co.id/read135310/dpr-kenaikan-biaya-haji-2017-tidak-bisa-dihindari.html
 

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=292041&val=1025&title=ANALISIS BIAYA PRODUKSI DALAM RANGKA PENENTUAN HARGA JUAL MAKANAN PADA RUMAH MAKAN RAGEY POPPY DI TOMOHON 

Rahardja P dan M Manurung. 2001. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Depok (18 Juni 2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.