.

Selasa, 18 April 2017

Harga Keseimbangan Pasar



Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran, atau dengan kata lain adalah harga kesepakatan antara penjual dengan pembeli.
Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
untuk lebih mudahnya silakan lihat grafik berikut :



Pada grafik tersebut titik keseimbangan terletak pada huruf E, dimana terjadi kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli sebesar 0-P dengan jumlah barang 0-Q. Cara menghitung harga keseimbangan sangat mudah jika disediakan tabel tinggal lihat saja Q yang sama antara Qd dengan Qs, nah P nya pasti harga keseimbangan. Pada tabel di atas harga keseimbangan adalah Rp 400,00 kenapa ? Karena pada saat harga Rp 400,00 jumlah Qd (jumlah yang diminta) nya sama dengan Qs (jumlah yang ditawarkan) yaitu 5.000 unit.


Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan 
Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan secara wajar. Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran karena hal berikut. 
·                     Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akan bertambah apabila harga berangsur turun. 
·                     Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akan bertambah jika harga berangsur naik.


Di pasar persaingan sempurna, pembentukan harga sepenuhnya tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran di pasar, langsung dapat memengaruhi pembentukan harga. Setiap perubahan harga dapat mengubah permintaan dan penawaran, yang dapat digambarkan pada penggabungan skala permintaan dan penawaran berikut ini.
               
Skala Permintaan dan Penawaran Sepatu

Dari skedul permintaan dan penawaran di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut. 


                                                    Grafik harga keseimbangan

Sumbu OX menggambarkan tingkat permintaan dan penawaran yang ada. Sumbu OY menggambarkan tingkat harga yang berlaku. 


Titik E merupakan titik perpotongan kurva permintaan dan penawaran, di mana terjadi pada harga Rp8.000,00 dan jumlah permintaan seimbang dengan jumlah penawaran yaitu 300 kg. Keseimbangan harga dan jumlah ini disebut harga pasar atau equilibrium price.



Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.