.

Sabtu, 27 Mei 2017

Harga Saham Pada Bursa Efek



@B39-Farida
Oleh : Farida Rahma Anggraini
 
ABSTRAK
Krisis ekonomi global mempunyai dampak yang luar biasa terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia. Dampak  krisis keuangan dunia atau lebih dikenal dengan krisis ekonomi global yang terjadi di Amerika sangat berpengaruh terhadap Indonesia. Salah satu dampak yang paling berpengaruh dari krisis ekonomi Amerika adalah perubahan kurs, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berfluktuasi. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuaan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga, kurs tengah BI, jumlah uang beredar, tingkat inflasi, dan Indeks Dow Jones terhadap pegerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Menurut Sukono, Bambang. 2012)
kenaikan suku bunga Bank Indonesia akan mendorong investor menjual saham dan menempatkan dananya di bank. Dana di bank lebih aman dibandingkan di bursa efek. Kenaikan suku bunga juga akan mendorong jatuhnya IHSG. Kurs tengah BI tidak  berpengaruh signifikan terhadap IHSG, kondisi ini terjadi karena kurs tengah BI rata-rata hanya Rp. 9.409,48 kurang dari level Rp. 10.000, sehingga masih diangap wajar oleh para investor di bursa efek, sehingga kurang berdampak pada kenaikan atau penurunan IHSG. Jumlah uang yang beredar berpengaruh signifikan terhadap IHSG, semakin banyak jumlah uang yang beredar, maka pada investor akan menginvestasikan uangnya ke pasar saham, sehingga harga saham akan naik dan IHSG akan naik  juga. Inflasi  berpengaruh signifikan terhadap IHSG, ketika inflasi naik, maka nilai kebutuhan hidup meningkat dan keuntungan perusahaan yang ada di BEI meningkat, sehingga harga saham meningkat dan IHSG juga meningkat. Indeks dow jones berpengaruh signifikan terhadap IHSG, ketika indeks dow jones naik, maka pasar saham dunia  juga meningkat dan ini berdampak pada kenaikan perdagangan saham di Indonesia yang tercermin dari kenaikan IHSG. (Menurut Sukono, Bambang. 2012)

PENDAHULUAN

Kemajuan perekonomian suatu negara salah satunya dapat direfleksikan oleh aktivitas pasar modal yang ada di negara tersebut.Sebagai pasar yang sedang berkembang (emerging market), pergerakan harga saham di pasar modal Indonesia berfluktuasi relatif tinggi.Secara sederhana perubahan harga saham mencerminkan perubahan minat investor terhadap saham tersebut. Jika permintaan terhadap suatu saham tinggi maka harga saham tersebut akan cenderung naik, demikian sebaliknya. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah informasi dari luar perusahaan (eksternal), seperti daftar peringkat saham, tren yang sedang terjadi, dan lain-lain. (Menurut Mahapsari, N & Taman, A. 2013)
Hal ini akan mendorong manajer perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kegiatan produksi, pemasaran dan strategi perusahaan. Kegiatan tersebut berkaitan dengan usaha perusahaan dalam memaksimalkan keuntungan di tengah persaingan ekonomi global yang sangat ketat. Selain itu, manajemen perusahaan juga harus memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (shareholder).  Salah satu keputusan penting yang dihadapi manajer keuangan dalam kaitannya dengan kegiatan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan. Dimana keputusan pendanaan yang baik dari suatu perusahaan dapat dilihat dari struktur modal, yaitu keputusan keuangan yang berkaitan dengan komposisi hutang, baik hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek, saham preferen, dan saham biasa yang akan digunakan oleh perusahaan. Dalam persaingan usaha yang ketat, perusahaan harus memiliki keputusan pendanaan yang tepat, dimana perlu adanya peran manajer dalam menentukan struktur modal yang paling optimal. Struktur modal yang optimal dari perusahaan akan mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan (Margaretha, F & Ramadhan A. 2010)

RUMUSAN MASALAH

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yaitu :

  1. Pengertian Harga Saham ?
  2. Sebutkan Jenis – Jenis Saham Yang Terdapat Pada Bursa Efek?
  3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Bursa Efek?
  4. Apa Yang Membuat Investor Local Kalah Dengan Investor Asing?
  5. Apakah Hubungan Indeks Bursa Saham Asing Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia?

PEMBAHASAN

1.      Pengertian Harga Saham
Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Harga saham juga merupakan nilai sekarang (present value) dari penghasilan-penghasilan yang akan diterima oleh pemodal dimasa yang akan datang. Harga saham yang digunakan dalam melakukan transaksi di pasar modal merupakan harga yang terbentuk dari mekanisme pasar yaitu permintaan dan penawaran pasar.Harga sebuah saham dapat berubah naik atau turun dalam hitungan waktu yang begitu cepat. Hal tersebut dimungkinkan karena banyaknya pesanan yang masuk.Oleh karena itu, investor ataupun pihak yang berkepentingan harus sering melihat atau mengecek posisi harga saham perusahaan melalui fasilitas yang ada.
Harga saham dapat dibedakan menjadi 3 (tiga):

  • Harga Nominal : Harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. 
  •  Harga Perdana : Harga ini merupakan harga pada waktu saham tersebut dicatat di bursa efek. 
  •  Harga pasar : Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa.

2.      Jenis – Jenis Saham Yang Terdapat Pada Bursa Efek

  • Berdasarkan cara pengalihannya, saham dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1)      Saham atas unjuk (bearer stock) : Pada sertifikat saham ini tidak dituliskan nama pemiliknya, agar mudah dipindah tangankan dari satu investor ke investor lain.
2)      Saham atas nama (registered stock) : Pada sertifikat saham ini dituliskan nama pemiliknya. Cara peralihan dengan dokumen peralihan dan kemudian nama pemiliknya dicatat dengan buku perusahaan yang khusus memuat daftar nama pemegang saham.

  • Sedangkan berdasarkan kemampuan dalam hak tagih atau klaim saham dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1)      Saham biasa (common stock) : Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya pada posisi paling junior dalam pembagian dividen, dan hak atas kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi.
2)      Saham preferen (preferred stock) : Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap, tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang diharapkan investor.

3.      Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Pada Bursa Efek
Faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari internal maupun eksternal. Adapun faktor internalnya antara lain:
o   Laba perusahaan
o   Pertumbuhan aktiva tahunan
o   Likuiditas
o   Nilai kekayaan total, dan
o   Penjualan.
Sedangkan faktor eksternalnya adalah
o   Kebijakan pemerintah dan dampaknya
o   Pergerakan suku bunga
o   Fluktuasi nilai tukar mata uang
o   Rumor dan sentimen pasar,
o   Serta penggabungan usaha (business combination).

4.      Investor asing memang memiliki beberapa kelebihan dibanding investor local, yaitu :

  • Investor asing memiliki karakteristik kuat dalam pendanaan. Dengan demikian, mereka sering berperan sebagai pemimpin pasar karena mampu melakukan transaksi perdagangan dalam jumlah yang besar. 
  • Mereka juga lebih agresif dalam melakukan transaksi perdagangan
  • Mereka cenderung memilih jenis saham yang mempunyai fundamental yang baik, yang tercermin dari karakteristik keuangannya. Idealnya investor lokal yang terlebih dahulu mengoleksi suatu jenis saham daripada investor asing sehingga investor lokal dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Ketika mengetahui jenis saham yang dipilih oleh investor asing, maka diharapkan investor lokal dapat mengambil langkah terlebih dahulu sebelum didahului oleh investor asing.

5.      Hubungan Indeks Bursa Saham Asing terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia
Pergerakan indeks bursa saham asing memiliki pengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan. Semakin terintegrasinya pasar modal di suatu negara menyebabkan eksistensi indeks saham asing di bursa global memberikan semacam efek secara langsung atau tidak langsung bahkan dapat dikatakan seperti efek domino terhadap pergerakan Indeks Saham Gabungan

DAFTAR PUSTAKA

Sukino, Bambang. 2012. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi IHSG Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007-2011. http://journal.usm.ac.id/jurnal/dinamika-manajemen/214/detail/. Dinamika Manajemen Vol 1. No 2. Hlm 38-51. (Diakses Pada 27 Mei 2017)
Mahapsari, N & Taman, A. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiJmbmjzI7UAhXBvI8KHezQA5EQFghAMAM&url=http%3A%2F%2Fjournal.uny.ac.id%2Findex.php%2Fnominal%2Farticle%2Fdownload%2F1653%2F1377&usg=AFQjCNHRU3vKoClCdzhnDpHWY6ccb1zxIA&sig2=ExRGHEETJ0nrhM-7W4-lBQ. Jurnal Nominal Vol 2. No 1. (Diakses Pada 27 Mei 2017)
Margaretha, F & Ramadhan, A. 2010. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. http://www.stietrisakti.ac.id/JBA/JBA12.2Agustus2010/5_artikel_JBA12.2Agustus2010.pdf. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No. 2 Hlm 119-130 (Diakses Pada 27 Mei 2017)
Kowanda, D. 2015. Pengaruh Indeks Bursa Saham Asing Dan Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2014. http://ijm.telkomuniversity.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/PENGARUH-INDEKS-BURSA-SAHAM-ASING...pdf. Jurnal Manajemen Indonesia. Vol.15 No. 3. (Diakses Pada 27 Mei 2017)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.