.

Selasa, 23 Mei 2017

Mengetahui apa itu investasi

@A15-TRISCA

Memang sudah banyak pengertian tentang investasi di berbagai media namun masih banyak pul yang belum memahami apa itu investasi. Sangatlah penting bagi kita untuk memahami investasi sebelum kita terjun dalam dunia melipat gandakan aset yang kita miliki

>Apa itu investasi?
Investasi adalah memberikan sesuatu kepada seseorang untuk dikembangkan dan hasil dari sesuatu yang dikembangkan tersebut akan dibagi sesuai perjanjian.

Berikut ini beberapa pengertian investasi dari beberapa sumber:

Menurut Ahmad, Investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang dana tersebut.

Menurut Mulyadi, investasi adalah suatu keputusan melepaskan dana saat sekarang dengan harapan untuk menghasilkan arus dana masa datang dengan jumlah yang lebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal.

Menurut Sunariyah, Investasi adalah suatu penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.

>Tujuan Investasi 

Untuk mendapatkan sebuah pendapatan yang tetap dalam setiap periode, yaitu antara lain seperti bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain sebagainya.

Untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.

Untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut.

Untuk menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
Untuk mengurangi persaingan di antara sebuah perusahaan-perusahaan yang sejenis.

Untuk menjaga hubungan antar perusahaan.

>Jenis-jenis Investasi 
Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain:

a. Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.

b. Deposito di bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian).

Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.

c. Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. 

Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.

d. Properti
Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :

(a) Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.

(b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

e. Barang-barang koleksi
Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain.

f. Emas
Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7.

Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.

g. Mata uang asing
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi.
Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.

h. Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito.

Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya.

>Proses Investasi 
Proses investasi adalah suatu rangkaian aktivitas yang menghasilkan di dalam pembelian aset nyata / surat berharga.

Proses investasi berkisar tentang keputusan - keputusan investasi yang berhubungan untuk memaksimumkan kekayaan investor.

Langkah - langkah dalam proses investasi :
a. Pengetahuan tentang pengembalian dan resiko investasi.

b. Mengetahui sikap investor terhadap resiko. Setiap investor harus mau menerima resiko investasi yang terkadang di dalam aset riil maupun surat berharga, dan dapat mengidentifikasi kombinasi pengembalian dan resiko yang dapat diterima.

Dengan kata lain, sebelum menerima resiko investasi, investor harus berada pada posisi finansial yang logis, dan harus siap menggunakan alasan-alasan yang masuk akal untuk proses pembuatan keputusan.

c. Pengetahuan dari setiap tipe surat berharga / aset yang tersedia untuk investasi, termasuk pengembalian yang diharapkan dan resiko yang berhubungan dengan tipe aset / surat berharga tersebut.

d. Memilih beberapa surat berharga / aset yang dapat memberi suatu pengembalian dan resiko yang dapat diterima berdasarkan kebutuhan -kebutuhan dari investor tertentu.

>Investasi di Indonesia 

JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menuturkan, tanpa kerja sama dan promosi apapun, sebenarnya Indonesia telah menjadi negara tujuan investasi yang masuk dalam 10 besar dunia, bahkan sempat menduduki nomor 3 dunia. Karenanya, persepsi yang baik di luar negeri terhadap ekonomi Indonesia ini, harus dikapitalisasi menjadi tindakan nyata berupa peningkatan investasi dan volume perdagangan.
Jakarta, 26 April 2017 – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) triwulan pertama (periode Januari-Maret) tahun 2017 mencapai angka Rp 165,8 triliun, meningkat 13,2% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 146,5 triliun. Realisasi investasi tersebut menyerap 194 ribu tenaga kerja.

Kepala BKPM Thomas Lembong menyampaikan bahwa capaian realisasi investasi triwulan pertama tersebut memberikan harapan untuk dapat mencapai target realisasi investasi tahun 2017 yang ditetapkan sebesar Rp 678,8 triliun. “Melihat data realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) TW I tahun 2017 ini, menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi dan kami semakin optimis bahwa target tahun 2017 yang sebesar Rp 678,8 triliun akan dapat tercapai,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor BKPM.

Realisasi investasi berdasarkan Wilayah pada periode Januari sampai dengan Maret Tahun 2017 adalah:

Wilayah Sumatera dengan realisasi investasi sebesar Rp 26,6 triliun (16,0%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 14,4 triliun dan PMA sebesar US$ 0,9 miliar.

Wilayah Jawa dengan realisasi investasi sebesar Rp 90,5 triliun (54,6%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 40,8 triliun dan PMA sebesar US$ 3,7

Wilayah Kalimantan dengan realisasi investasi sebesar Rp 18,5 triliun (11,2 %), terdiri dari PMDN sebesar Rp 7,9 triliun dan PMA sebesar US$ 0,8 miliar.

Wilayah Sulawesi dengan realisasi investasi sebesar Rp 14,4 triliun (8,7%) terdiri dari PMDN sebesar Rp 2,4 triliun dan PMA sebesar US$ 0,9 miliar.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara dengan realisasi investasi sebesar Rp 5,3 triliun (3,2%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 2,6 triliun dan PMA sebesar US$ 0,2.

Wilayah Maluku dan Papua dengan realisasi investasi sebesar Rp 10,5 triliun (6,3%), terdiri dari PMDN sebesar Rp 0,7 triliun dan PMA sebesar US$ 0,7.

>Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Investasi atau yang disebut sebagai penanaman modal adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi, istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Investasi merupakan salah satu kompunen pembentuk pertumbuhan ekonomi.

>DAFTAR PUSTAKA

Humas, 2017, http://prohumas.banjarkab.go.id/realisasi-investasi-triwulan-i-2017-tumbuh-132/ (diunduh tanggal 23 mei 2017)

D. Bagus, 2009, http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/05/investasi-pengertian-dasar-jenis-dan.html?m=1 (diunduh tanggal 23 mei 2017)

Bitar, 2016, http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-investasi-beserta-5-manfaatnya-terlengkap/&ei=7bi7Lxbh&lc=en-ID&s=1&m=410&host=www.google.co.id&ts=1495474782&sig=ALNZjWlMeM7WsccmWYXF1Gjdi2m8rx-aOg (diunduh tanggal 23 mei 2017)

B. Denny, 2009, http://googleweblight.com/?lite_url=http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/keputusan-berinvestasi-tujuan-dasar-dan.html&ei=8_JeS682&lc=en-ID&s=1&m=410&host=www.google.co.id&ts=1495474782&sig=ALNZjWl9-HaHAqcL0RYubPmm6OmTH_oHaQ (diunduh tanggal 23 mei 2017)

D. Glienmourinsie, 2017, https://googleweblight.com/?lite_url=https://ekbis.sindonews.com/read/1188330/34/indef-indonesia-menjadi-negara-tujuan-investasi-10-besar-dunia-1489493026&ei=XhkM8iyx&lc=en-ID&s=1&m=410&host=www.google.co.id&ts=1495474782&sig=ALNZjWlJ2mp_kB-tvX2ZYZ1AYHa0XgkjeA (diunduh tanggal 23 mei 2017)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.