.

Rabu, 14 Juni 2017

Definisi dan Pengertian Sistem Ekonomi

@B23-SITI

Oleh: Siti Sarah Rizkiya

Abstrak:

Pengalaman Indonesia membangun sistem ekonomi melalui “eksperimen” sistem sosialis dan sistem kapitalis dalam suasana sistem ekonomi global terbukti telah gagal.
Eksperimen pertama berupa sistem ekonomi sosialis (1959-66) gagal karena tidak sesuai dengan moral Pancasila dan pluralisme bangsa, sedangkan eksperimen kedua yang “demokratis” berdasar sistem kapitalisme pasar bebas (1966 – 1998) kebablasan karena paham internasional liberalisme dan neoliberalisme makin agresif menguasai ekonomi Indonesia. Sistem Ekonomi Nasional Indonesia yang dipandang cocok adalah Sistem Ekonomi Kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi berasas kekeluargaan yang demokratis dan bermoral dengan pemihakan pada sektor ekonomi rakyat. Untuk itu prasyarat sistem ekonomi nasional yang harus ada berkeadilan sosial adalah berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.

Pendahuluan:

Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat.  Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.

Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dari pengertian ekonomi diatas dapat dikaitkan dengan eratnya kebutuhan social masyarakat dengan perekonomian.Sehingga dewasa ini perkembangan ekonomi dibagi atas system-sistem yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi.

Permasalahan:

1.      Pengertian Ekonomi Menurut Ahli
2.      Fungsi Sistem Ekonomi
3.      Macam-macam Sistem Ekonomi
4.      Sistem Ekonomi Yang Dianut Oleh Indonesia
5.      Ciri ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi

Pembahasan:

1.      Pengertian Ekonomi Menurut Ahli
Terdapat pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian sistem ekonomi yaitu sebagai berikut:
·         Gilarso (1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
·         Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi. 
·         McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
·         Chestesr A Bermand : Menurut Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.   
·         Dumatry (1996) : Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan

2.      Fungsi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini.  Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut:
·         Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
·         Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
·         Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
·         Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. 

3.      Macam-macam Sistem Ekonomi
Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini antara lain sebagai berikut:
·         Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.
·         Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
·         Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
·         Sistem Ekonomi Campuran: Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
·      Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

4.      Sistem Ekonomi Yang Dianut Oleh Indonesia
Secara normatif landasan idiil sistem ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama, bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan (mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak); serta Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan kemakmuran orang-seorang).
Sistem ekonomi Indonesia saat ini adalah sistem demokrasi ekonomi yaitu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila serta landasan konstitusional UUD 1945.

5.      Ciri ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi
·      Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
·      Cabang cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
·      Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
·      Hak milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
       ·      Fakir miskin dan anak anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial. 

Kesimpulan:

Sistem ekonomi yaitu suatu system yang menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam sustu tatanan kehidupan., tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat setempat. Sisitem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure saja dalam suatu supra system kehidupan masyarakat,. System ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideology kehidupan masyarakat disuatu Negara yang tidaklah harus berdiri sendiri,serta  mengunakan dalam memenuhi kehidupan ekonomi mereka. System ekonomi yang digunakan oleh masing-masing Negara menentukan tolok ukur kabarhasilan tatanan suatu perekonomian suatu Negara tersebut.

Daftar pustaka:

Supriyanto. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 6 Nomor 2. 2009. MEMAHAMI CARA BEKERJA SISTEM PEREKONOMIAN . https://media.neliti.com/media/publications/17211-ID-memahami-cara-bekerja-sistem-perekonomian.pdf (diakses tgl 14 Juni 2017)

Anonim. 2017. Pengertian Sistem Ekonomi, Fungsi, Macam-Macam & Ciri-Cirinya. http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-jenis-ciri.html (diakses tgl 14 Juni 2017)

Azzahra, Ria. 2015. Sistem Ekonomi Indonesia. http://azzahraria.blogspot.co.id/2015/04/makalah-sistem-ekonomi.html(diakses tgl 14 Juni 2017)

Zonasia. 2014. Sistem Ekonomi Yang Dianut Indonesia Saat Ini. http://www.zonanesia.net/2014/11/sistem-ekonomi-indonesia-saat-ini.html (diakses tgl 14 Juni 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.