.

Selasa, 11 Juli 2017

Inflasi yang Terjadi di Pulau Dewata



 Oleh : Dwi Afriyanti

 @A20-Dwi

Abstrak


Meningkatnya jumlah penduduk yang ada di suatu daerah membuat daerah tersebut mengalami inflasi .
Dimana inflasi tersebut dapat memberikan dampak yang besar terhadap keberlangsungan hidup , baik negatif maupun positif. Terdapat banyak cara untuk mengukur dan menangani inflasi tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, agar penyelesaiannya sesuai dengan masalah yang di tangani.

Kata kunci : Inflasi, mengukur dan menangani, penyebab, penyelesaian


Pendahuluan


Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:  konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi. Inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Jadi inflasi termasuk  proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga (Wikipedia).

Rumusan Masalah



  1. Hal apa sajakah yang menyebabkan inflasi di Pulau Dewata?
  2. Berikan contoh daerah yang mengalami inflasi maupun deflasi di Pulau Dewata dan jelaskan
  3. Berikan hasil data yang konkrit mengenai hal di atas !


Pembahasan

I . Penyebab inflasi di Pulau Dewata

Terjadinya inflasi maupun deflasi di Pulau Dewata terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya kebutuhan para masyarakat  termasuk turis yang berada disana sehari – harinya. Pemakaian kebutuhan mereka yang berbeda itulah yang menyebabkan terjadinya inflasi. Nilai mata uang yang ada juga merupakan faktor dari terjadinya hal tersebut.

II. Daerah yang mengalami inflasi dan deflasi

Salah satu daerah yang mengalami inflasi adalah Denpasar sebesar 0.11% dan Singaraja sebesar 0.37%. Kenaikan/ inflasi yang terjadi di dua daerah itu berbeda jauh, dikarenakan daerah Denpasar juga mengalami deflasi/penurunan terhadap beberapa kelompok. Sedangkan daerah Singaraja tidak mengalami penurunan, karena semua komuditinya mengalami kenaikan.

III. Hasil data yang ada

Inflasi di daerah Singaraja
No
Kelompok Pengeluaran
Andil Inflasi
1
Perumahan; air, listrik, gas, dan bahan bakar
0.161
2
Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
0.056
3
Transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan
0.035
4
Bahan Makanan
0.074
5
Sandang
0.036
6
Kesehatan
0.001
7
Pendidikan, rekreasi dan olah raga
0.001


Sumber
Badan Pusat Statistik Propinsi Bali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.