.

Jumat, 03 Maret 2017

Sekilas Tentang Ilmu Ekonomi

  OLEH : Zarica Halimmah
  ØPengertian ilmu ekonomi
Secara etimologi, kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata oikonomia. Oikonomia
berasal dari kata oikos dan nomos. Oikos memiliki arti rumah tangga dan nomos memiliki arti peraturan atau manajemen. Jadi oikonomia dapat diartikan sebagai manajemen rumah tangga.
Definisi ilmu ekonomi menurut para tokoh ahli :
Adam Smith: Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.
Paul A Samuelson: Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang-orang memilih menggunakan sumber produksi yang terbatas, untuk memproduksi berbagai komoditas dan menyalurkannya kepada masyarakat untuk keperluan konsumsi.
Lionel Robbins: Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang langka yang memiliki alternatif kegunaan.
Alfred Marshall: Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian kesejahteraan material.
Jadi, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas
Ø  Masalah dalam ilmu ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
1.       Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
2.       Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
3.       Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.

Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
1.       Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
2.       Bagaimana (How)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan?
3.       Untuk siapa (Who).
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?

Ø  Barang dan jasa
Barang adalah benda - benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi atau untuk menghasilkan benda - benda yang akan memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah beras, minuman, buku. Sedangkan contoh barang yang akan digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah mesin - mesin, peralatan, bangunan pabrik. Barang - barang tersebut merupakan contoh barang berwujud. Disamping itu ada pula barang yang tak berwujud seperti udara dan sinar matahari.
Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya ialah jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter dan pengajaran yang diberikan oleh guru.

Ø  Mengapa kita harus belajar ilmu ekonomi
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan sebenarnya layak dan perlu dilontarkan. Case dan Fair (1996) memberikan pandangan tentang beberapa manfaat dari studi ekonomi yaitu sebagai berikut.
1.           Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
Harta sangat berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu menganalisa, menilai benar - salah, baik - buruk dan menentukan pilihan, Kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan keberadaannya dibumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus - menerus meningkatkan kualitas hidupnya. Metode - metode, teknik berfikir dalam ilmu ekonomi akan meningkatkan kemampuan berfikir dan mengambil keputusan.
2.           Membantu memahami masyarakat
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Kita tidak pernah berhenti berinteraksi. Menurut ilmu ekonomi interaksi manusia terjadi lewat pertukaran (pasar). Sejarah ekonomi mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya mengatasi kelangkaan,selanjutnya pengembangan teknologi dan sistem kemasyarakatan. Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya Revolusi Industri di Inggris, Revolusi Politik di Prancis dan Peristiwa - peristiwa bersejarah lainnya.
3.           Membantu mamahami masalah - masalah internasional (Global)
Kelangkaan yang dihadapi terjadi pada setiap tingkatan hidup, mulai dari individu, keluarga,masyarakat desa,kota,negara dan internasional. Di tingkat internasional, interaksi antara individu secara lansung demi kepentingan pribadi, jarang terjadi. Individu - individu yang berinteraksi lebih mewakili kepentingan - kepentingan kelompok (negara/perusahaan). Yang mereka lakukan meskipun tampaknya baik bagi kelompok/negara lain, sebenarnya lebil mempertimbangkan kepentingan kelompok/negara mereka. Dengan belajar ilmu ekonomi, kita dapat mengerti lebih pasti dan dalam, mengapa pada saat negara - negara asia timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi tahun 1998 , negara - negara maju (eropa barat, amerika selatan dan jepang) mau memberi bantuan dana Moneter Internasional (IMF) dan atau Bank Dunia (World Bank)
4.           Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi
Cita - cita terbentuknya masyarakat demokrasi bukan monopoli kaum politisi saja. Ekonomi pun mempunyai cita - cita yang sama, seperti yang disampaikan oleh Kanneth Arrow. Ekonom memandang demokratisasi sangat penting dalam rangka memperbaiki proses alokasi sumber daya, karena lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakan. Tidak mengherankan bila di masyarakat maju, Para calon pemimpin yang akan dipilih harus mampu menjabarkan program - program ekonomi mereka.

Ø  Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.
Metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi antara lain :
1.       Metode induktif
Metode pengambilan kesimpulan dan keputusan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi yang ada berkaitan dengan peritiwa ekonomi.
2.       Metode deduktif
Metode ilmu ekonomi yang dilakukan berdasarkan ketentuan atau prinsip umum untuk menetapkan solusi yang tepat dari suatu masalah ekonomi.
3.       Metode matematika
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pemecahan soal-soal matematis.
4.       Metode statistika
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pengolahan, penjajian dan penafsiran data secara statistik.
Ø Ruang lingkup ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas. 
a.       Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.

b.      Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.


Daftar pustaka
Hartono.2011.”PENGERTIAN ILMU EKONOMI”. [Online]
Tersedia : https://hartonookey.wordpress.com/2011/10/25/pengertian-ilmu-ekonomi/
Fahrurozi.2017.”Masalah Pokok Ekonomi”.[Online]
Tersedia : https://oziekonomi.wordpress.com/materi/materi-kelas-x/masalah-pokok-ekonomi/
Goboekilmu.2017.”Pengertian Barang dan Jasa Dalam Ilmu Ekonomi”.[Online]
Anonim.2017.”Pengertian, pembagian dan metodologi ilmu ekonomi”[Online]
Ferdiansyah,Azhari.2017. “ Pengertian dan ruang lingkup ekonom”[Online]
Manurung,Mandala., dan Prathama Rahardja.2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.